Aliran puisi ini lebih menekankan isi ketimbang bentuknya. Bentuk yang dimaksud di sini misalnya aturan-aturan yang mengikat seperti perbaitan, rima, dan aturan-aturan dalam puisi-puisi bentuk lama.
Pada kenyataanya, puisi modern tidak mempunyai batasan perbaitan yang mengikat.
Contohnya; dalam satu bait tidak dibatasi berapa jumlah barisnya, genap atau ganjilkah jumlah baris tersebut, dan juga tidak dibatasi jumlah bait itu sndiri.
Memang sampai sekarang puisi masih lazim ditulis dalam bentuk bait-bait, akan tetapi, itu tidak menjadi harga mati cara penulisan puisi. Ada juga puisi yang ditulis melingkar dan ada juga puisi yang ditulis tidak teratur. Yang seperti ini biasanya menonjolkan keindahan/seni dari bentuk penulisan tersebut. Atau ada juga yang menyembunyikan maksud puisi dalam bentuk penulisan yang tidak teratur.
Selain kedua bentuk yang tidak lazim diatas, ada juga puisi yang ditulis dalam bentuk paragraf. Biasanya puisi seperti ini adalah puisi-puisi pendek yang panjangnya hanya satu paragraph.
Karena belum lengkapnya ketersedian bahan contoh, mungkin pada kesempatan yang lain saya akan mencoba untuk memposting contoh bentuk perbaitan modern (sebagai artikel pendukung pada materi yang diangkat dalam artikel ini).
Jadi intinya, puisi tidak selalu dijumpai dalam bentuk bait-bait, tapi bisa juga dalam bentuk bentuk lain, tergantung kemauan penulisnya. Sekali lagi saya katakana;”puisi modern adalah bebas”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar