“Bila Esok Pulang, Bersiaplah Terbuang”


Suatu kisah masa muda
Harus berjalan dan berjuang
Diatas lingkungan yang kejam
Tanpa teman
Tanpa perasaan

Suatu hari kan sulit terlewati
Saat harus berjalan tiada tepi
Hingga tiba ia di kota mati
Tanpa hati
Tanpa nurani

Saat semua menjadi berat
Saat bait terakhir begitu berarti
Ketika berfikir untuk kembali
Ketika bimbang merajai

Tapi seorang pria tetap bertahan
Tak pernah diam di tengah jalan
Tak akan berhenti di persimpangan
Tak akan ..pernah

Bila tiba waktunya
Kan ku ucap bahwa :
“satu kallimat ..
sebuah pernyataan

yang harus kau ingat ..
dan kan ku kenang

bila esok kau pulang ..
bersiaplah tuk terbuang”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar